Kamis, 22 Oktober 2015

Selasa, 02 Juni 2015

Hasil Tes Tipe Kepribadian

Tipe Pelaku Individualistis 

Tipe ini adalah orang-orang yang yakin akan diri sendiri dan sangat mandiri. Mereka orang-orang yang pendiam dan realistis, sangat rasional, dan sangat tegas. Mereka memelihara individualisme mereka dan senang menerapkan kemampuan mereka pada tugas-tugas baru. Namun mereka juga adalah orang-orang yang sangat spontan dan impulsif yang suka mengikuti inspirasi sekonyong-konyong mereka. Tipe Pelaku Individualistis adalah para pemerhati yang baik dan tajam yang menyerap segala sesuatu yang terjadi di sekitar mereka. Namun demikian, mereka tidak terlalu peka dalam hubungan antar manusia dan terkejut ketika sesekali membuat orang tersinggung dengan sikap blak-blakan dan lugas mereka. Mereka tidak terlalu menyukai kewajiban; namun jika Anda memberi mereka ruang, mereka adalah orang-orang yang sesungguhnya tidak rumit, mudah bergaul, dan periang.

Tipe Pelaku Individualistis menyukai tantangan – aksi dan hal-hal yang dianggap aneh adalah bagian dari kehidupan mereka. Mereka suka mencobai nasib dan banyak orang tipe ini memiliki hobi berisiko seperti skydiving atau bungee jumping. Ini juga berlaku pada kehidupan sehari-hari mereka. Tipe Pelaku Individualistis mampu mengatasi situasi-situasi kritis; mereka dapat menangkap situasi, membuat keputusan, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan sangat cepat. Hirarki dan otoritas tidak terlalu membuat mereka terkesan; jika seorang atasan tidak kompeten, mereka tidak akan terlalu menghormatinya. Tipe Pelaku Individualistis suka menerima tanggung jawab. Mereka memiliki kepekaan terhadap realitas yang menonjol dan selalu menemukan solusi yang paling tepat dan praktis untuk sebuah masalah. Mereka melerai konflik secara terbuka dan langsung; di sini, kadang-kadang mereka tidak terlalu peka namun mereka sendiri juga dapat menerima kritik dengan sangat baik.

Sebagai teman, tipe Pelaku Individualistis setia dan penuh pengabdian; mereka hanya memiliki beberapa hubungan pertemanan namun banyak di antaranya berlanjut seumur hidup. Orang senang berbicara dengan mereka karena sikap optimis mereka dalam memandang kehidupan dan kemampuan mereka untuk mendengarkan. Namun demikian, mereka lebih suka membicarakan minat dan hobi yang sama ketimbang isu-isu teoritis atau filosofis – hal-hal itu tidak cukup nyata bagi mereka. Mereka membutuhkan banyak kebebasan dan waktu bagi diri sendiri dalam hubungan asmara namun, pada saat bersamaan, mereka juga sangat toleran terhadap pasangan mereka. Sangat jarang tipe Pelaku Individualistis jatuh cinta hingga mabuk kepayang. Mereka terlalu rasional. Mereka lebih suka memilih pasangan berdasarkan kesamaan minat dan kegemaran yang ingin mereka bagi bersama pasangan tersebut. Tipe Pelaku Individualistis tidak terlalu menyukai emosi yang meletup-letup. Mereka lebih suka membuktikan cinta mereka dengan tindakan dan mengharapkan hal yang sama dari pasangan mereka. Barangsiapa berharap mengikat diri dengan seorang Pelaku Individualistis membutuhkan banyak kesabaran. Butuh beberapa saat sebelum tipe kepribadian ini bersedia terlibat dengan orang lain.

Minggu, 25 Januari 2015

Kamus Besar Mami

Nyokap gw ini orangnya kreatif. Beliau suka banget buat perumpamaan sendiri yang kadang terdengar aneh dan lucu. Gw gak tau beliau dapet kata-kata ini dari mana tapi yang jelas tiap kali ngumpul ngobrol-ngobrol sama nyokap ada aja deh kata-kata aneh bin ajaib. Dibawah ini langsung aja gw jabarin perumpamaan yang telah dia buat sampai detik ini (kemungkinan bakal nambah lagi) :

1. Ulet Nangka
Lucu kan... Nah, ini perumpamaan buat orang yang pecicilan, gak bisa diem, bolak-balik gak jelas, dan susah diatur. contoh pemakaian kata-kata tsb : "Bisa diem gak sih kayak ulet nangka!" , "Dasar Ulet Nangka!"

2. Hujan Berkelir
Makin aneh ya? iya emang. Perumpamaan ini buat hal-hal yang gak mungkin terjadi.
Contoh Pemakaiannya : "Dia mau minjemin kita duit? Beeeeuhhh Hujan berkelir"

3. Angka 11 (sebelas)
Kalo ini buat orang-orang yang ingusan. Maksudnya bukan untuk anak ingusan (masih kecil) tapi bener-bener lagi pilek terus keluar ingus dari hidungnya (ya iyalah masa dari kuping). Nah, kalo orang ingusan hidung kiri dan kanan pas lagi meler itu kan ingusnya jadi ngalir ke atas bibir terus jadi kebentuk angka sebelas deh :)) :)) :))

4. Tos-tosan
Entah dari mana muncul ide pake kata ini buat ngomongin hal-hal yang gak pasti, gambling, pasrah, belum jelas.

5. Angka Delapan
Tadi udah ada angka sebelas sekarang angka delapan. Kok angka satu gak ada? ya mungkin beliau belum ada ide mau dipake untuk perumpamaan apa. Angka delapan ini muncul kalo ada anak kecil yang nangis kejer. Contohnya "Kalo mami sih udah mami cubit angka delapan tuh anak". Yak maksudnya anaknya dicubit sampe diplintir gitu hahaha kejem sih...

6. ........